Minggu, 29 Agustus 2010

Kepada Sang Pemilik Hatiku Kelak

Wahai engkau yang masih dirahasiakan oleh-Nya tentang keberadaanmu, wujudmu, maupun pencitraanmu.


Wahai engkau yang kelak akan berada disampingku selalu, menemaniku disaat tertawa, menghapus air mataku disaat menangis, membangunkanku disaat terjatuh, menghapuskan perihku disaat terluka, dan menguatkanku disaat terhempas.


Wahai engkau yang kelak akan menjadi tempatku bersandar, tempatku melepas lelah, dan tempatku berlindung dibalik bahumu yang kekar.


Dan wahai engkau yang kelak akan menjadi imam bagiku dan anak-anakku menuntun kami menuju surga-Nya.


Wahai engkau sang pemilik hatiku kelak, bersiaplah untuk menerimaku dengan segala kelemahan dan kekurangan yang tersimpan didalam diriku, bersiaplah untuk menghadapiku dengan cara yang mungkin tak kau mengerti, dan bersiaplah untuk menjalani hari-harimu denganku karena akupun insya4JJI siap menerima segala kekurangan dan kelemahanmu, menghadapimu dengan cara yang mungkin tak ku mengerti, dan menjalani hari-hariku denganmu.


Kepada sang pemilik hatiku kelak,
aku menunggu kehadiranmu, dan kutantang kamu untuk menuntunku menuju ridho dan surga-Nya.
Aminnnnn. . . .

Senin, 22 Februari 2010

a letter to my chaos




Dear my Chaos. . .
aku salah satu penghuni dunia chaos, aku sengaja membiarkan waktu ku menjadi kacau tanpa ada planning apa-apa saja yang akan aku kerjakan saat ini, menanyakan apa yang telah aku kerjakan kemarin, dan apa yang harus aku lakukan esok hari.

awalnya aku sangat menikmati kegiatan chaos ku ini, aku tak harus sibuk dengan note-note ku yang mengharuskan aku melakukan ini dan itu pada jam ini dan itu pula . . . aku benar-benar menjadi orang yang tidak punya kegiatan yang pasti. aku hanya membiarkan diriku mengikuti alirannya, ketika aku ingin mengerjakan sesuatu barulah aku mengerjakannya. sampai akhirnya aku selalu keteteran untuk setiap tugas-tugasku yang bertumpuk karena aku selalu menunda-nunda dan selalu dikejar-kejar deadline. semuanya membuat aku lelah, semuanya terasa begitu terburu-buru dan hasilnya pun kurasa kurang maksimal.

kini, setelah membaca blog seseorang yang ternyata adalah kebalikan dari ku, karena ia begitu terorder aku mulai berfikir untuk belajar untuk mengorganize waktuku mungkin sedikit belajar membenahi waktuku yang berantakan, apalagi kini aku tidak hanya kuliah karena ditambah mengajar. hal tersebut membuat aku benar-benar harus belajar mengatur waktu. mungkin untuk kedepan aku akan mulai menjadi seseorang yang akan selalu membawa-bawa note hahahha kelebay_an ga ya??

Meski aku sedang belajar untuk terorganisir aku pun tak mau kehilangan waktu ku berchaos-chaos ria, , , , karena ada yang bilang "Chaos dan order itu akan selalu ada dalam diri kita" dan aku tidak mau memaksakan diri.... Okeh "Chaos dan Order" apakah kalian siap untuk mewarnai hariku??? aku harap aku bisa!!!


my best regars to:
someone that had inspired me to organize my time
http://ayomenulisdez.blogspot.com/2009/10/beauty-of-chaos

Jumat, 19 Februari 2010

A Letter to my favorite color



Dear Yellow. . . .
Warnamu kian bersemi dihatiku, semenjak aku tau lagu Coldplay yang diperdengarkan oleh dosenku yang berjudul "Yellow", dengan lyric yang begitu lembut dan romantis membuat aku "jatuh cinta pada pendengaran pertama", lalu spongebob square pants yang selalu tayang setiap pagi jam 6 sampai jam 8 di GlobalTV, aku teramat suka dengan sponge yang berwarna kuning itu.

Polos dan bersahabat adalah karakternya yang paling kukenal dari sponge ini. belum lagi cerianya yang mencairkan suasana pagi ku yang penuh dengan planning-planning terhadap apa yang akan aku lakukan selama di kampus.

mimpi dan harapan yang ku simpan selama ini begitu terpancar bila di kombinasikan dengan warna kuning yang akan selalu menaungiku dalam kobar semangat untuk menjaga agar semua mimpi dan harapanku tetap ada dan tetap tegar bertengger dalam hati dan hariku.

hidup dalam kuning membuat aku begitu bersemangat, , , hehehehehe


My best Regards to:
MY Lecturer who had introduced me to the Yellow's song, Nickelodeon, and the spirit that of yellow's color.

Kamis, 18 Februari 2010

A Letter to my mom that is sick


Dear Mom. . . . .


Melihat mamah yang sedang terbaring begitu lemas dikamar, atau suhu dingin tangannya ketika aku bersalamana untuk berpamitan berangkat ke kampus dan gak bisa diamnya mamah padahal sedang sakit membuat hatiku teriris jika aku flashback kebelakang bagaimana beliau begitu bersemangat mempersiapkan segala sesuatunya untuk keluarga, anak-anak dan suaminya. walaupun harus terbangun lebih awal dari kami dan mulai beraktivitas pagi, belum lagi beliau harus berjualan kepasar dan pulangnya melakukan aktivitas yang membuatnya bergerak kesana-kemari tanpa mengeluh ia lakukan aktivitas yang sama berulang-ulang setiap hari, minggu, bulan dan tahunnya.


namun kini beliau masih saja tidak bisa diam padahal jika terjatuh akibatnya akan sangat fatal dan aku tak mau itu sampai terjadi, , , ,
Mah, aku sayang mamah. . . . .
didunia ini engkaulah orang pertama yang akan aku peluk jika kesuksesan telah kuraih, yang akan aku bahagiakan selama jiwa dan ragaku masih bernafas maka dengarkan aku jika mamah sedang sakit jangan ngapa-ngapain dulu, istirahat aja dan biarin semuanya kami yang mengerjakan. . . tapi mamah gak pernah mau dengar, , ,


mah, disetiap doa ku selalu yang nomor satu aku panjatkan adalah untuk kesehatanmu. agar mamah bisa terus menemaniku hingga kelak aku telah sukses dan mamah lah yang menjadi kunci kesuksesanku. . . .

My best Regards to:
My dad who loves my mom, i wish you will loves each other till the end of life.
Amiennnnn

A Letter to D'Caurz Family


Dear D'caurz Family. . . .

Lagi-lagi D'caurz diuji, kelihatannya memang sepele tapi jika di hadapi begitu sulit yawh!!! kita dipisah kawan!!! I can't imagine it!!! akhirnya kita dipisah juga, akhirnya akan ada beberapa jarak yang mengharuskan kita untuk saling berjauhan berbeda kelas dan gak bisa sama-sama lagi sesering yang pernah kita lakukan disemester-semester dulu. meskipun hanya beberapa jam, disetiap minggunya, selama kita semester 4, dan selama 6 bulan kedepannya yang dimulai dari tanggal 15 Maret 2010.

Sedih memang, namun inilah yang kita butuhkan untuk menguji persahabatan kita, untuk mengetahui seberapa besar rasa sayang dan solidaritas kita terhadap kawan dan menjaga persahabatan kita agar tetap utuh selamanya.


D'caurz akan selalu dihati, itulah kata-kata yang akan selalu kita ingat selama semester 4. walaupun semester itu belum dimulai, tapi aroma jarak yang akan memisahkan kita sudah mencuat dari sekarang dan meluluhlantakkan perasaan sehingga begitu banyak pesan-pesan yang terlontar dari D'caurz yang mengungkapkan bahwa perpisahan itu benar-benar membuat hati kita masing-masing menjadi kacau karena selama D'caurz melangkah dari semester 1 hingga semester 3, sudah begitu banyak hal-hal yang kita lakukan bersama-sama sampai-sampai selalu ada jadwal untuk melakukan apapun secara bersama-sama, dan inilah yang mengikat diri dan hati kita selama ini, yaitu "kebersamaan". ketika kebersamaan itu sudah menjadi hal yang kita butuhkan ternyata sekarang kita dipisahkan. . . . .


meskipun kata "Anang" separuh jiwaku pergi dan hujanpun menangis (ngutip kata-kata emmak) tapi ingatlah kata-kata pasto bahwa "aku pasti kembali". D'caurz takkan mati. . . .


my best regards to:
Selviana Novianty, Novi Astria, Nurdianty, Ade Suandini, Winda Ermasari, Vika Fauziah, Armadih, Agung Prasetyo, Muhammad Iqbal, Evelyn Lasse, Dedy Puguh, Siti Asmiah, Ersa Ismaya, YS Lerri, Komala Sari, Realita Riandi, Devi, Mita, Masrifah, Dede imam Sugiana, Novi Purnama Sari, dan Shintiarlin.


kepada kawan-kawan class A, terima kasih telah menjadi bagian terpenting dari D'caurz family dan mewarnai cerita kami
love you all